08 March 2022

BERUBAHLAH

 Hanya dalam ketenangan, walau gelora dalam jiwa membadai, kau luahkan dengan senada: 'Berubahlah'

 

Kita tahu maknanya, dalam pencarian segenap ufuk, kita leraikan ikatan-ikatan. Ada daerah-daerah baru tentang kita, yang kita gelintarkan pada wajah-wajah bulan. Dalam keterbatasan, dalam geri kaku kita, pada lidah yang belum mengecap dan berhujah, dalam kehijauan rimbunan jiwa, kita raikan raga kita dalam rangkulan sepi.

 

Dunia belum mengerti, begitupun kita - hanyalah pada paksi kebenaran, kita melihat warna-warna kaca bertukar rona. 

 

Aku bermimpi mengecap pundakmu, merasa asin derita. Pada bagian-bagian yang terbakar luka, kita halangi semalam daripada meraja. Ini, adalah masanya. Ini adalah puncaknya. 

 

Sehingga yang berteleku pada pinggir takdir, yang telah keputusan hasrat dan asa, sebal di tebing usia, adalah aku. Melihatmu terbang lenyap di kepulan awan, berpuput lalu terus gumam ke fajar yang baru.

 

'Berubahlah' kata kamu. Sedang aku - tetap aku.

No comments:
Write curses

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter