mungkin, terabadi dalam rasa-rasa yang tidak tertera, adalah peristiwa-peristiwa yang tidak terencana.
ada mungkin kita melihat keindahan dari balik tirai keterbiasaan, lalu untuk seketika, sewaktu seputar pinjaman masa, kita terpana - egois dan sayu melakur kepada satu bagian atma.
kita tidak punya siapa-siapa lagi. kita tiada punca arah yang lainnya lagi. bertemu dalam sangkar kebarangkalian, menggapai persilangan-persilangan langka, tersisih pada sisa usia yang hasad kepada kita barangkali tali takdir yang mengikat jiwa kita.
rasa - begitulah. bagai pancawarna - 5 garisan cahaya. tidak seperti pelangi, tapi tetap tiada cela.
bersemadi ke dalam mimpi-mimpi, adalah hasrat untuk kekal terabadi dalam suatu rasa yang sama, suatu detik yang beku pada suatu garis kala, di suatu satah terpencil suasana, waktu dan tempat terpaling bahagia. untuk terus kekal utuh, berdiri di persada meski segalanya sudah tidak serupa.
No comments:
Write curses