Pada hari kelahiranku
Aku menanggung haru harum kasturi dan nista duri,
Bersimpuh pada pundak antara dua sayap malaikat
Berkegeyantangan, bergaul dua warna dari dua lautan berbeza
Waktu semalam dan masa depan
Bersempadan angka pada hari ini
Antara karang-karang tegar yang kuinjak
Dan beribu lagi langkahku menuju cakerawala
Aneh sekali, dalam tahun keduapuluhtujuhku beredar berkeliling mentari,
Kau juga masih satunya yang kugemari
Kau juga satunya keindahan yang pernah kumiliki
Pada hari kelahiranku,
Aku menghitung berapa hayatku telah berlalu di muka bumi
Dan berkira akan tiba ajalku berapa lama lagi.
Jurnal 19 November - Bangkit
1 hour ago
WOW...ayat bad bagus...
ReplyDelete