25 February 2018

SEPULUH TAHUN



Sepuluh tahun untuk dirumus dan digumpal ke dalam satu kalimat, maka katanya harus rindu. 10 tahun lalu, tatkala melihat kamu di petang dewan yang ramai, saat kita berhampar menanti mula upacara, aku mendengar kamu bicara – halus seperti susuk kamu. 

Beberapa batang jalan, bangunan-bangunan, malam-malam, kuliah-kuliah, dan beberapa hal yang lainnya kemudiannya mendekatkan kamu kepada aku. 

Petang di sebuah pulau mengubah kehidupan kita pada tahun pertama yang luhur. Malah pada detik ini, sejujurnya kubersumpah, setiap satu perasaan aku terhadap kamu masih bersisa daripada hari-hari di pulau itu. Hari-hari yang singkat di pulau itu menjadi tahun-tahun yang panjang buat kita berdua; dengan beribu musim silih berganti antara deru panas dan dingin angin. Kadang, terkenang bicara-bicara dan tingkah kita, aku tertawa dan menangis sendiri. 

Beberapa tahun lalu, menongkah kehidupan bersama, ribut badai mengoleng bahtera kita. Tangan kita berpaut kuat pada dinding berharap taufan segera berlalu. Suara kamu mula meninggi seperti badai yang berhembus. 

Tiba pada tahun-tahun sunyi kita, suaramu diam tiada berbunyi. Kadang amarah dibawa angin hinggap ke cupingku, disambut pecutan darah yang didenyut jantung yang berdebar kencang. Mungkin, segalanya sudah berbeza. Suara kita mula didiamkan jarak yang mencengkam.

Aku selalu pingin untuk kembali bersama kamu. Ke dewan, ke pulau itu. Ke jalan-jalan, ke kuliah-kuliah. Untuk bertanyakan kepada kamu, jika setiap itu ada ertinya buat kamu. Tapi saat kita bersua, diam jua. Bicara kita bungkam ditelan kecewa.  

Sepuluh tahun setelah segalanya bermula, aku temui jalan penamatnya untuk kita. Mungkin pada akhirnya kamu akan bahagia, dan aku akan mencari kamu semula di dewan yang sama pada sepuluh tahun yang lalu. Dalam mimpiku akan kutanyakan kepada kamu, apa ertinya semuanya kepadamu?  

Dan dalam sedarku, akan kukenang dewan itu dan kamu dengan linangan air mata.

No comments:
Write curses

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter